• Sep 24, 2024
• Prunggahanwetan

Senin, 23 September 2024. Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan dan program P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) telah dilaksanakan kegiatan Sarasehan P4K di Desa Prunggahan Wetan bersama UOBF Puskesmas Semanding.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut (manula), dan keluarga miskin. Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu termasuk bayi baru lahir adalah dengan melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI). Karena Sehat tidaknya derajat kesehatan disuatu tempat berdasarkan angka kematian ibu dan bayi.

Salah satu upaya terobosan untuk percepatan penurunan AKI adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker. Kegiatan P4K dengan Stiker juga merupakan salah satu instrument yang efektif dalam mencapai sasaran MDGs terutama dalam hal penurunan AKI, yang telah terintegrasi sebagai satu kegiatan dari Desa Siaga. Kepada semua pelaksana program di lapangan baik di Puskesmas maupun Bidan di Desa agar melaksanakan P4K dengan stiker ini secara berkesinambungan. Ada 4 pokja dalam mencegah 3 terlambat (terlambat notifikasi, terlambat, mengambil keputusan, dan terlambat merujuk) yaitu pokja penempelan stiker, pokja dasulin, pokja donor darah, dan pokja transportasi.

Dalam sambutanya Kepala Puskesmas Semanding Drg. Sulemi. "Saya harapkan para Bidan di Desa agar aktif memfasilitasi pemberdayaan semua pemangku kepentingan yang terdiri dari ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat dengan mengajak mereka untuk mendata, mencatat, dan memantau intensif setiap ibu hamil melalui penempelan stiker di setiap rumah ibu hamil dan memastikan diberikannya pelayanan kesehatan sesuai standar sehingga ibu melahirkan dan bayi yang dilahirkan aman dan selamat. Tujuan dari P4K untuk mencegah angka kematian ibu dan bayi, maka dari itu semua persalinan harus di Fktp dan harus ditangani oleh 6 tangan karena di Fktp dalam pengawasan dokter dan timnya. banyak kasus kematian ibu dan anak karena terlambat dalam penanganan persalinan, misal ibu hamil KEK bengkak, tensi tinggi itu harus segera diperiksakan karena itu sangat berbahaya untuk ibu hamil".