https://prunggahanwetan-semanding.desa.id/Perdes Lingkungan Hidup Desa Prunggahan Wetan sedang gencar-gencarnya disosialisasikan oleh Pemerintah Desa Prunggahan Wetan. Kali ini yang menjadi sasaran adalah warga di RT 04 RW 03 Dusun Banaran. Bertepatan dengan rapat RT, ini merupakan waktu yang tempat untuk mengumpulkan warga, agar seluruh warga dapat mengetahui Peraturan Desa Prunggahan Wetan terkait lingkungan. Apalagi di RT tersebut dekat dengan sungai yang rawan sekali terjadi pencemaran.
Acara dimulai dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh Ketua RT 04, M. Nurul Muslimin, yang kebetulan baru saja terpilih menjadi Ketua RT setempat.
Wakil Ketua BPD, Ahmad Hadi Santoso menerangkan,” Apresiasi saya kepada transparansi Ketua RT 04 dan pengurus. Kemudian Peraturan Desa yang akan disosialisasikan oleh Pemerintah Desa Prunggahan Wetan nanti dapat didengarkan dengan seksama, khususnya terkait buang sampah dan BAB di sungai.”
Kepala Desa Prunggahan Wetan, Hari Winarko, S.H, menerangkan,” Pemerintah Desa sangat prihatin dengan lingkungan yang ada di desa. Alam kita sudah mulai rusak, tidak ada ada keseimbangan alam. Kita harus bisa memperbaiki lingkungan. Dengan adanya perdes ini kita tidak serta merta menerapkan, kita sebelumnya harus punya solusi.”
Hari juga menambahkan bahwa ekosistem harus dihidupkan kembali. Dapat dengan cara menanam benih ikan di sungai. Perburuan burung juga harus dihentikan. “ Kemarin kita sudah koordinasi dengan BAPPEDA Tuban bahwasanya akan di adakan survey dari Desa Bektiharjo sampai Jembatan Mangunjoyo Tuban. Apa saja yang perlu dibangun atau diupayakan di sepanjang sungai-sungai tersebut. Kalau di Prunggahan Wetan kita usulkan TPT sepanjang sungai, sekitar 2000 meter sungai kita belum terbangun.”
Selanjutnya sosialisasi Perdes Lingkungan Hidup Desa Prunggahan Wetan oleh Sekretaris Desa dimulai. Usul saran warga diperkenankan, demi kebaikan bersama. Warga berharap tidak hanya Desa Prunggahan Wetan saja yang memiliki Perdes ini, namun juga desa-desa yang lainnya. Terutama desa yang memiliki aliran sungai, sehingga kita dapat melestarikan alam dengan bersama-sama.
( NWDH )